Windows bluescreen/error
Memperbaiki BCD Boot
Configuration Data error di wn 7 8 10
Pesan Error Kerusakan BCD
Kerusakan Boot
Configuration Data (BCD) menyebabkan gagal Windows 7 8 10,
akibatnya OS Windows7 tidak akan bisa loading.
Banyak bentuk pesan error yang muncul pada kerusakan BCD ini, diantaranya :
- The
file /BOOT.BCD is missing.
- Windows
Boot Configuration Data File is Missing Required Information.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc000000e Info: an error occured while attempting to read
the boot configuration data.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc000000f info: An error occured while attempting to read
the boot configuration data.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc000000d Info: An error occurred while attempting to read
the boot configuration data.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc00000e9 Info: An unexpected I/O error has occurred.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc0000011 Info: Windows failed to load because the system
registry file is missing or corrupt."
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc000014c Info: An error occurred while attempting to read
the boot configuration data.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc0000034 Info: The Windows Boot Configuration Data file is
missing required information.
- File:
\Boot\BCD Status: 0xc0000098 Info: The Windows Boot Configuration Data filel
does not contain a valid OS entry.
File: \Boot\BCD Status: 0xc0000225 Info: An error occurred while attempting to read the boot configurati
Penyebab Error Kerusakan BCD
Umumnya penyebab kerusakan BCD adalah :
- Windows
Boot Manager (BOOTMGR)
hilang, tidak ditemukan di dalam BCD. Baca artikel Memperbaiki
Error BOOTMGR.
- BCD file (Boot file) rusak, korup atau tidak bisa dibaca di dalam partisi aktif (C:\).
Boot Configuration Data (BCD) adalah tempat (store) untuk menyimpan
data konfigurasi yang diperlukan selama booting. jika bagian ini hilang, rusak
atau korup akan menyebabkan Windows 7 gagal untuk loading (gagal Windows atau
Windows Fail). Kerusakan Boot Configuration Data (BCD) ini akan memicu
munculnya pesan error "BOOTMGR is missing", atau pesan
error lain saat proses booting berlangsung.
Kerusakan Boot Configuration Data (BCD) ini hanya terjadi pada
sistem operasi Windows 7, Windows 8, atau Vista. Jadi langkah dibawah ini hanya
berlaku untuk Windows 7, Windows 8, dan Vista yang mengalami gagal Windows.
Untuk Windows XP memerlukan cara berbeda, karena informasi
konfigurasi booting pada Windows XP disimpan di dalam file boot.ini,
bukan pada BCD. Jadi meski problemnya sama, cara memperbaiki kerusakan
file BOOT.INI akan sangat berbeda. Silahkan baca artikel Memperbaiki
BOOT.INI pada Windows XP.
Cara memperbaiki Boot Configuration Data (BCD)
Jika melihat kebawah, akan cukup banyak yang mesti dilakukan, tetapi tidak
perlu khawatir. Lakukan tepat seperti langkah dibawah ini, ketikkan setiap
perintah (command) dengan benar dengan memperhatikan spasi, maka semuanya akan
berjalan lancar :)
1. Jalankan System
Recovery Options Windows 7 (vista). Bagaimana cara membuka System
Recovery Options silahkan baca artikel Startup Repair.
Lihat Artikel Terkait dibawah halaman ini.
2. Pilih/buka Command
Prompt dari menu pada System Recovery Options tsb.
3. Pada prompt (kursor
kedip) yang muncul, ketik perintah bootrec /rebuildbcd lalu
tekan Enter.
4. Muncul output salah-satu
dari yang berikut ini :
o
Output-1: Scanning all
disks for Windows installations. Please wait, since this may take a while...
Successfully scanned Windows installations. Total identified Windows
installations: 0 The operation completed successfully. --- atau ---
o
Output-2 : Scanning
all disks for Windows installations. Please wait, since this may take a
while... Successfully scanned Windows installations. Total identified Windows
installations: 1 [1] C:\Windows Add installation to boot list? Yes<Y>/No<N>/All<A>:
5. Jika muncul output-1 : lanjutkan ke
step no.7 dst. Output-1 ini artinya: data
instalasi Windows tersedia/ada, tetapi bootrec tidak bisa
menambahkan data instalasi kedalam BCD. No problem. Anda hanya
perlu sedikit langkah-tambahan untuk mengatasinya.
6. Jika muncul output-2 : ketik Y (untuk
Yes). akan muncul pesan-teks "The operation completed successfully"
diikuti prompt (kursor kedip). Lanjutkan langsung ke step no.12.
7. Karena BCD tidak dapat ditambahi data instalasi (output-1),
maka perlu menghapusnya dan menulis ulang BCD. Pada prompt, ketik
perintah bcdedit /export c:\bcdbackup lalu tekan Enter.
Perintah bcdedit digunakan untuk meng-ekspor BCD sebagai
file bcdbackup. Tidak perlu ekstensi apapun. Jika
berhasil, akan ada pesan "The operation completed successfully".
8. Sekarang atur attribute file BCD. Ketik
perintah attrib c:\boot\bcd -h -r -s (perhatikan spasi),
tekan Enter. Perintah ini untuk menghilangkan atribut hidden,
read-only dan system pada file BCD agar bisa di-edit
(di-rename).
9. Untuk me-rename BCD, ketik perintah ren c:\boot\bcd
bcd.old , lalu tekan Enter. Setelah berhasil di-rename
maka akan dapat ditulis-ulang (rebuild) seperti pada langkah no.3 diatas.
Sebenarnya dapat saja BCD dihapus lalu membuat yg baru, tetapi dengan
"rebuild" bisa diperoleh backup BCD (export),
dan hasil-akhir nya pun sama dengan membuat BCD baru.
10. Sekarang coba untuk menulis-ulang (rebuild) BCD lagi. Ketik
perintah bootrec /rebuildbcd , tekan Enter.
Hasil Output-nya : Scanning all disks for Windows
installations. Please wait, since this may take a while... Successfully scanned
Windows installations. Total identified Windows installations: 1 [1]
C:\Windows Add installation to boot list?
Yes<Y>/No<N>/All<A>:
11. Setelah output diatas muncul, selanjutnya ketik Y (untuk
Yes), tekan Enter. Muncul pesan teks "The operation
completed successfully". Yang berarti penulisan ulang BCD berhasil.
Keluarkan CD/DVD dari Rom-drive, dan cabut USB Flashdisk.
12. Restart komputer.
Jika problemnya hanya masalah
BCD tanpa ada problem lainnya, maka setelah restart, (seharusnya) komputer akan bisa normal.